expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

About

Wednesday, October 10, 2012

4 Penyakit Akibat Kurang Tidur


tenggorokan serak, mudah marah merupakan beberapa efek yang akan terjadi ketika waktu tidur berkurang. Kurang tidur juga akan membuat kita merasa murung ketika sedang beraktifitas. Jika Anda terlalu cinta akan aktifitas yang bisa menyebabkan waktu tidur berkurang, kami sarankan untuk menghentikannya dan atur kembali hidup Anda agar menjadi lebih baik. Karena jika terus dilakukan,  berbagai penyakit akan menghampiri Anda. Inilah 5 jenis penyakit akibat kurang tidur:
1.   Kanker Usus Besar
Sebuah penelitian terbaru ini menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per malam rata-rata akan mengalami peningkatan hampir 50 % terkena resiko adenoma kolorektal dibandingkan dengan individu yang tidur minimal tujuh jam per malam. Adenoma adalah precursor untuk tumor kanker, dan jika tidak diobati, bisa berubah menjadi tumor ganas. Peneleti yang bernama Li Li,MD,PhD mengatakan bahwa peningkatan resiko akibat kurang tidur akan meningkatkan resiko terkena kanker usus besar karena beberapa teori mengatakan jika kurang waktu tidur berarti produksi melatonin akan berkurang.
2.   Penyakit Jantung
Sebuah studi pada University of Chicago menemukan bahwa kurang tidur akan meningkatkan kadar kolesterol dan hormon stress yang bisa mengakibatkan peningkatan pada denyut jantung, tekanan darah, dan glukosa darah. Dalam studi yang dilakukan oleh Harvard juga menyebutkan hal yang sama, jika waktu tidur kita kurang dari 7 jam akan beresiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
3.   Depresi
Sebuah foundation yang bernama  National Sleep Foundation mengadakan jejak pendapat tentang hubungan suasana hati ketika kurang tidur. Di antara mereka yang mempunyai masalah tidur, 21 % mengatakan mereka tidak puas dengan kehidupannya, dan 12 % menganggap diri mereka orang yang pemarah. Hampir setengahnya mereka kesulitan bergaul dengan saudara atau teman, dan lebih dari 60 % merasa tidak sabar untuk menunggu ketika dilanda kemacetan lalu lintas. Ketidakpuasan dan kemarahan tiga kali lebih rendah bagi mereka yang mendapatkan tidur cukup, mereka mengatakan bahwa diri mereka penuh energi untuk melakukan aktifitas, santai dan bahagia. Joyce Walsleben, PhD megatakan, bahwa tidur dan mood diatur oleh zat kimia otak yang sama.
4.   Kecelakaan Lalu Lintas
Kurang tidur akan menurunkan reaksi mengemudi. Sebuah survey Sleep  Foundation meneliti bahwa hampir 100 juta orang Amerika mengantuk ketika sedang berkendara setiap hari. Dan setiap tahun lebih dari 100 ribu kecelakaan kendaraan bermotor yang mengakibatkan 1.550 orang tewas dan 71 ribu cedera. Pemerintah Amerika mengatakan bahwa resiko orang mengantuk yang berkendara sama dengan resiko orang yang sedang mabuk ketika berkendara.

No comments:

Post a Comment